*Jangan lekas lupa pada ibuMenyesukan waktu kecil duluWahai kawankuJangan suka menyakitkan hati ibuYang menyanyikanmu dengan suara menduLenyaklah tidurmuSentuh adiknyaBertambah manusiaSering merupakan ibuYang tak kuawakan sihanilahIbu yang setia kepadamuHingga kau dewasaJangan lekas lupa pada ibuYang memandikan badanmu yang berbauBukankah begitu?Jangan suka menyakitkan hati ibuYang mengharapkan kasih sayangmuYang kau janji duluSentuh adiknyaBertambah manusiaSering terlupa akan janji yang dahuluKatanyaIbuKu sayang padamuBila dewasa dah berlupa*****Oh ibuTeringat dahuluRotanmu menjadi obatku***Kala yang memimpinku masa kecil duluOh ibu kau cahayakuOh oh oh ohJangan lekas lupa kepada ibuYang memandikan badanmu yang berbauBukankah begitu?Jangan suka menyakitkan hati ibuYang mengharapkan kasih sayangku yang kau janji duluSemua anehnya betapa manusiaSering terlupa akan jadinyaYang dahulu katanyaIbu ku sayang padamuBila dewan rada tersupaJangan lekas lupa kepada ibuMenyusupkanmu waktu kecil duluOh wahai kawan kuJangan suka menyakitkan hati ibuJangan suka menyakitkan hati ibuYang menyanyikanmu dengan suara meduLenyanglah tidurmuJangan lekas lupa kepada ibuYang memandikan badanmu yang berbauBukankah begituJangan suka menyakitkan hati ibuYang mengharapkan kasih sayangku yang kau janji duluJangan lekas lupa kepada ibu