Seperti debu,
tajam menerpang mata
Aku tersentak
dari lamunan
Ketika ku buka tirai jenela
Seperti angin,
lembut menyusu jiwa
Aku terpejam,
kuhirup nafas dalam
Di gerbang kotaku, Yogyakarta
Hari ini aku pulang,
hari ini aku datang
Bawa rindu,
bawa haru,
bawa
harap-harap cemas
Masih kau debu jalanan,
menyapa kerap langkahku
Masih kau suara cemara mengiringi nyanyianku
Seperti bintang,
diam menunggu fajar
Aku berfikir
untuk membangunkanmu
Bergumul dengan gelora nafasmu
Disini aku ditempah,
disini aku dibesarkan
Semangatku,
keyakinanku,
keberadaanku pun terbentu
Masih aku pelihara,
kerinduanku yang dalam Setiap sudutmu menyimpan deraku,
Yogyakarta
Setiap sudutmu menyimpan langkahku,
Yogyakarta