Ku punya tetangga, si Uwamina namanya
Badan gemuk pendek, umurnya setengah tua
Hampir semua orang pada senanglah padanya
Karena si Uwamina orangnya sih agak latah
Kalau dia lihat orang sedanglah berjoget,
badannya bergerak persis kayak gorsi gonjet
Kalau kita pura-pura pukul badan orang,
dia juga ikut pukul persis kayak cakawan
Dia tak peduli meski banyak yang tertawa,
karena dia lupa kalau lagi datang latah
Karena dia lihat orang sedanglah berjoget,
badannya bergerak persis kayak gorsi gonjet
Dia tak peduli meski banyak yang tertawa,
karena dia lupa kalau lagi datang latah
Dia tak peduli meski banyak yang tertawa,
karena dia lupa kalau lagi datang latah