Hei Tuhan
Apakah
kau dengar
jerit umatmu
Di selat
tebalnya debu
Hei Tuhan
Adakah
kau murung
Melihat
beribu wajah berkabung
Disisa gelegar galunggung
Hei
Tuhan tamatkan
saja
cerita pembantaian orang desa
Yang jelas hidup tak manja
Hei
Tuhan katanya engkau maha bijaksana
Tolong jalunggung pindahkan ke kota
Dimana tempat segala macam dosa
Berat bebas
kau datangkan
pada mereka disana
Celah apa
nisah apa
hingga engkau begitu murka Sungguh ku tak mengerti
Hingar tangis
karena
azabmu
Setiap detik duka berpacu
Semakin keras
cerita puas Dari mereka yang resah bertanya
Adakah keputusanmu
Setiap duka itu dinginlahi Jangan salahkan
kecewa kami Bosan dalam irama takdirmu
Walau bimbang mengganggu Bukankah kau maha
tau pengasih penyayang
Namun mengapa selalu saja itu hanya cerita
Hei Tuhan dengarin lihat
Amuklah har yang datang hanguskan bumi
Tinggalkan arang penghuni desa pergi
Gemuruh batu hancurkan saudara ku Ulurkan tangan bantulah sesamamu
Amuklah har yang datang hanguskan bumi
Tinggalkan arang penghuni desa pergi
Gemuruh batu hancurkan saudara
ku Ulurkan tangan bantulah sesamamu
Amuklah har yang datang
hanguskan bumi Tinggalkan arang penghuni desa pergi
Gemuruh batu hancurkan saudara ku Ulurkan tangan bantulah sesamamu