Alangkah benarnya mimpi semangatKu mimpi cincin di jariku hilangAduhai kiranya yang kukasihKini pergi meninggalkan dakuIlahi lindungilah jasadnya dalam syurgaIa berkorban di medan juangKukur sebagai pahaman yang berbaktiOh kekandang tak kusangkaAkan singkat usia matiOh kekandang tak kusangkaOh kekandang tak kusangkaOh kekandang tak kusangkaOh kekandang tak kusangkaMalam ini ku termenung di jendelaDan anakku menangisDalam pangkuan senasiMemikirkan hari depanPada siapa tempatkan bermanjaIlahi lindungilah jasadnyaDalam syurgaIa berkorban di medan juangKukur sebagai pahaman yang berbaktiOh kekandang engkau pergiIa berkorban di medan juangTidak ada sempat menemuiTidak ada sempat menemuiCahaya mata impianmuYang menangis di sisikuYang menangis di sisikuTidak ada sempat menemuiKekadanganmuYang menangis di narasi