Berjalanlah di muka bumi iniBerbumbung lanit berlantaikan tanahWalau ada kalanya diterikmat dariPasti kembali menadah kerilisDari sedikit ku petik hikmahnyaMencari orti suci perjalananDilimpahi nikmat dalam dakapan malamSenja yang datang membenam rosak musafirHanya padamu, oh TuhanAku pasrahkan diriDengan penuh takwa, ku siram kasihDi atas batas keimananAgar rimbul pohon hidayahMengharu taman rumahOh Tuhan, ituInsafilah hidup ini sementaraInsafilah yang kekal hanyalah diaSehingga saya tak perlu SplitDi dalam dari mantapMalah disepakkanKau rupanya berhutupKau menetapkanSemangatnostikYang ada di atas tanahKau tetap samaWanita merekaDan karena sembutang思 impactingMenghitam hati-hatinyaHanya di taman iniKasih terpanggung rapiBetapapun pedihAku dikunciSemakin wangi taman hatiLepur resahLepurlah sepiYang kekal hanya yang dijanjiSiramilah air mata kesyukuranBaja'ilah dengan sifat kasih sayangDengan penuh taqwaKu siramKasih terpanggung rapiBetapapun pedihAku dikunciSemakin wangi taman hatiLepur resahLepurlah sepiYang kekal hanya yang dijanjiYang dijanji