Dalam ruang cahaya nurani
Dalam ruang cahaya nurani
Kau tengadahkan wajahmu
Seakan kau tahu akan tanda takdir ilahi
Tatapan kosong dan hampa dirimu
Membuat diri ini terhempas tak berdaya
Kucoba dekat erat tubuh kurusmu
Terbungkus keriput tulang pipimu
Kau hembuskan nafas terakhirmu
Tak terlihat duka dan sakit di wajahmu
Kau pergi untuk selama-lamanya
Tinggalkan tawa
Tinggalkan kasih sayangmu
Namun tatapan tajam matamu
Menyatakan bahwa cerita kehidupan ini
Akan berakhir dengan gerlinang air mata
Air mata
Kau hembuskan nafas terakhirmu
Tak terlihat duka dan sakit di wajahmu
Kau pergi untuk selama-lamanya
Tinggalkan tawa
Tinggalkan kasih sayangmu
Yeah...
Di depan batu nisanmu ku bersujud
Untuk surgamu
Untuk surgamu
Kau hembuskan nafas terakhirmu
Tak terlihat duka dan sakit di wajahmu
Kau pergi untuk selama-lamanya
Tinggalkan tawa
Tinggalkan kasih sayangmu
Hanya doa yang dapat ku panjatkan
Di depan nisanmu ku bersumpah
Demi Allah
Untuk surgamu
Untuk surgamu
Ya Rasulullah
Siapa yang memerintahkan orang dengan baik sahabatku?
Dia bilang
Ibu
Ibu
Ibu
Đang Cập Nhật