Kiranya ku tahu kau kan muncul semula
Meskipun ku tak memandang gapai selainnya
Hampir terluka,
parah di dalam
Fana tanpa erdi
Hingga ku sedar apa bisnesi pasrah dan pelengu
Pada sinar ku paslikan seumurnya
Indah bicara menusup tebal hidara
Pertama kali pakai kertas rasa ada kesangsian
Namun ku tak bantu menyelayati nilainya kiasan
Hingga ku sedar apa bisnesi
pasrah dan pelengu
Pada sinar ku paslikan seumurnya
Ku
hamparkan segala di dalam harapan
Agar tiada lagi disi pasrah dan pelengu
Pada sinar ku paslikan seumurnya Agar dapat ku
menentukan jerang gelap jalanan dalam cari yang ini
Bagaipana yang
sasarnya merata
Oh,
impian
satu damaian
Sekia sekatan
Ye,
walaupun halangan datang menggoda
Semula,
sinar pasti berarti