Intro
Lalu malangnya tak pernah mengganggu
Berdiri tegak di terpasang waktu
Tak perlu di hujan panas menunggu
Hitam maniliri jiwa membisu
Hitam harimu sekelam jiwamu
Menitis sinar pelangi seperti bermimpi
Menggigil rasa jiwamu
Meredam luka di hatimu
Menangis dan tertawa mencoba lupakan
Semua perihnya selalu tinggal di jiwa
Mengharapmu pelangi yang datang padanya
Membawa diri segera melintasi
Oh...
Sigilah yang dulu ada di sana
Seperti menari di depan mataku
Mengusik setiap hari-hari kita
Menyensuh nurani yang masih tersisa
Hitam harimu sekelam jiwamu
Menitis sinar pelangi seperti bermimpi
Menggigil rasa jiwamu
Meredam luka di hatimu
Menangis dan tertawa mencoba lupakan
Semua perihnya selalu tinggal di jiwa
Mengharapmu pelangi yang datang padanya
Membawa diri segera melintasi
Oh...
Menangis dan tertawa mencoba lupakan
Semua perihnya selalu tinggal di jiwa
Mengharapmu pelangi yang datang padanya
Membawa diri segera melintasi
Menangis dan tertawa mencoba lupakan
Semua perihnya selalu tinggal di jiwa
Mengharapmu pelangi yang datang padanya
Membawa diri segera melintasi