*
Oh dan sekian wisreda terang
Kenang ananeh sampian
Ming ir nive
*
*
*
*
*
*
*
*



*
Katakan dekan ku sampai matang
Nambang angin larang
Sini seakan kentang
Udang sekian wisir lageran
Kenangkan nenek sampai
Hinging ringan
Janji suci
Semperna teruja
Dibanggakan kelale
Nancang cuma sekejap
Tergadangkan kau isunya
Hati-hati
Tapi senyakin sampai
Sini terakhir
Udang sekian wisir lageran
Dibanggakan kelale
Nancang cuma sekejap
Dibanggakan kelale
Sini seakan kentang
Udang sekian wisir lageran
Kau isunya
Hati-hati
Tapi senyakin sampai
Hati-hati
Tapi senyakin sampai
Udang sekian wisir lageran
Dibanggakan kelale
Nancang cuma sekejap
Dibanggakan kelale
Nancang cuma sekejap




Siti ochaka
Aku seru dipamneh
Janji suci
Semperna teruja
Dibanggakan kelale
Nancang cuma sekejap
Bukan gawesan wajib, tapi senyakin sampai atas singgit terakhir
Detes banyuman, tangisan bahagia
Muka wong loro bisa jaga cinta, sampai tegang tua
Muka wong loro bisa jaga cinta, sampai tegang tua
Muka wong loro bisa jaga cinta, sampai tegang tua
Muka wong loro bisa jaga cinta, sampai tegang tua
Muka wong loro bisa jaga cinta, sampai tegang tua
Dan kadang-kadang gawesan wajib, tapi senyakin sampai atas singgit terakhir
Detes banyuman, tangisan bahagia
Muka wong loro bisa jaga cinta, sampai tegang tua
Muka wong loro bisa jaga cinta, sampai tegang tua
Muka wong loro bisa jaga cinta, sampai tegang tua
Muka wong loro bisa jaga cinta, sampai tegang tua
Dan kadang-kadang gawesan wajib, tapi senyakin sampai atas singgit terakhir