Tidak ada lagi yang tersisa darikuSejak kau pergi meninggalkan hanya sedihAku mencoba bertahan di tengah rerurung TuhanMemang setiap detik tanpamu adalah siksaanKau adalah seluruh hidupku yang seni hilangMeninggalkan lubang yang takkan pernah terisiAku berjalan dalam bayangan kehilanganBegitung setiap luka yang tak pernah sembuhHatiku hancur jadi setiap yang tak berdayaSetiap bagian dari diriku tersesat dalam beritaMencintaimu adalah pedang yang terus mengirisDan aku berdarah namun tak ada yang melihatAku teriakan nama muda langsung yang menelanNamun kau tak pernah mendengar kau tak pernah kembaliDan disini aku tersisa dalam puing-puing hatiYang tak pernah bisa utuh lagiTak pernah bisa sembuh lagiAku temukan diriku memeluk kehampaanMengharapkan sesuatu yang takkan pernah kembaliWaktu berjalan tapi luka ini tetap abadiSetiap kenanganmu bakal menghancurkan jiwa iniAku berjalan dalam bayangan kehilanganJatuh tak mampu berdiriBerharap kau datang dan menyelamatkan ku dari periNamun kenyataan terlalu kejam untuk ku terimaKau hilang dan hataku tenggelam semakin dalamHatiku hancur jadi setiap yang tak berdayaSetiap bagian dari diriku tersesat dalam beritaMencintaimu adalah pedang yang terus mengirisDan aku berdarah namun tak ada yang melihatAku teriakan nama muda langsung yang menelanNamun kau tak pernah mendengar kau tak pernah kembaliKau tak pernah mendengar kau tak pernah kembaliDan disini aku tersisa dalam muing-puing hatiYang tak pernah bisa lututuh lagiTak pernah bisa sembuh lagiAku tak lagi tahu bagaimana cara mencintaiSelain mencintaimu dengan seluruh luka iniSetiap harapan telah matiNamun cinta ini tetap hidup membunuhku perlahanBagaimana bisa aku melanjutkan hidupKetika yang tersesat dalam berita iniSisa hanyalah bayangan dirimuAku adalah sisa-sisa dari cinta yang gagalMenghubung diri dalam kesedihan yang tak pernah berakhirHatiku hancur jadi setihan tak berdayaSetiap bagian dari diriku tersesat dalam beritaMencintaimu adalah pedang yang terus mengirisDan aku berdarah namun tak ada yang melihatAku teriakan nama muda langsung yang menelanNamun kau tak pernah mendengar kau tak pernah kembaliDan disini aku tersisa dalam puing-puing hatiDan tak pernah bisa ututuh lagiTak pernah bisa sembuh lagiDi antara puing-puing ini aku tetap menungguMeski ku tahu kau takkan pernah kembaliNamun cintaku terlalu dalam untuk kubunuhDan luka ini terlalu abadi untuk terlupakanAku teriakan nama muda langsung yang menungguMeski ku tahu kau takkan pernah kembaliNamun cintaku terlalu dalam untuk kubunuhDan luka ini terlalu abadi untuk terlupakan*
Đang Cập Nhật