Yang pernah mengisi harikuWalaupun pilu bagikuPerpisahan yang aku terimaAku selalu tersenyumMemandang potretmu di malam tidurkuHanya cahaya lilin menerangiMenemani kesepiankuAku menyadari semua takdir ilahiYang tak bisa untuk diingkariTanpa terucap kata untuk dirikuLalu kau pergi dan tak akan kembaliSedang bersayang kau tinggalkan dirikuDalam kesoranganHanyalah doa yang ku panjatkanSama jalan duhai pujankuAku selalu tersenyumMemandang potretmu di malam tidurkuHanya cahaya lilin menerangiMenemani kesepiankuAku menyadari semua takdir ilahiYang tak bisa untuk diingkariTanpa terucap kata untuk dirikuLalu kau pergi dan tak akan kembaliSedang bersayang kau tinggalkan dirikuDalam kesoranganHanyalah doa yang ku panjatkanSama jalan duhai pujankuSedang bersayang kau tinggalkan dirikuDalam kesoranganHanyalah doa yang ku panjatkanSama jalan duhai pujanku