Temu kau di malam itu
Bagai menyahut hasrat muraniku
Hanya dengan sebuah senyuman
Bisa terpatri satu harapan
Mengidamkan saat itu Yang pasti hanya Tuhan yang tahu
Terpancur kalimah-kalimah sakti
Berakhir dengan janji kenyi
Oh..
Kau menjadi kekasih
Namun aku merasa tersisih
Kau membina dinding ilusi Terperangkap melinti sepi
Mungkin kita mesti terbuka
Dalam mengharungi dunia cinta
Mungkin kita harus bersedia
Menghadapi apa saja
Jangan-jangan kau padamkan Hati yang semalam pindiri
Bayang silam dan berbilang
Terlupilah dari sisi dia
Dia lain biar aku tunggu Kukenduduki
istana hatiku
Kaulah teman, kaulah dekatiku Jangan
menyembelahku tersisih
Jangan-jangan kau
padamkan Hati yang semalam pindiri
Bayang silam dan berbilang Terlupilah dari sisi dia
Đang Cập Nhật
Đang Cập Nhật
Đang Cập Nhật