Ku amati dirimu dari jauh, tanpa barani menyapa
Kau badai bintang di langit malam
Bersinar terang, memukau semua pandang
Tak ada yang bisa menandingi pesonamu
Yang membuat hatiku bergetar
Meski tak pernah teruja
Perasaan ini begitu dalam
Ku kagumi dirimu dalam diam
Berharap suatu saat dapat memilikimu
Senyum bagai mentari pagi
Hangat menyapa, membuat hatiku damai
Kelembutan sikapmu
Memikat jiwa ku
Membuatku tak bisa berpaling
Meski tak pernah teruja
Perasaan ini begitu dalam
Ku kagumi dirimu dalam diam
Berharap suatu saat dapat memilikimu
Sebenarnya minta menggantikan dirimu
Kau satu-satunya menangis
Kau satu-satunya yang sanggup nikahku
Membuat hidup ku terasa begitu bermakna
Meski tak pernah teruja
Perasaan ini begitu dalam
Ku kagumi dirimu dalam diam
Berharap suatu saat dapat memilikimu
Menyambung antara air Tuhan
Sampai sekali, baru percaya
Perasa mate, ku ku dan personal
Akan bertunjuk waktu perasaan ini
Keberadaan pun tak tahan
Walau produktif sekurang-kurangnya
Atau industri, demikian
Atau ramalan yangurg frost
Masa-masanya akan simpan
Tanpa sebegitu untuk akan
Tanpa berani mengungkapkannya
Lebih barang dari yang ku bayangkan
Beban ini membuat ku tersiksa
Kau mengerti isi hatiku
Mengerti betapa dalam rasa ini
Tapi ku tak mampu mengungkapkannya
Takut kau tak membalas perasaanku
Jika saja kau dapat membaca fikiranku
Mendengar suara hati yang bergejolak
Mungkin kau akan faham hati diriku
Yang tak mampu berkata-kata
Terkadang merasakan cinta
Tanpa berani mengungkapkannya
Lebih berat dari yang ku bayangkan
Beban ini membuat ku tersiksa
Izinkan aku suatu hari nanti
Menyatakan perasaanku
Kuharap kau dapat menerimanya
Dan kita dapat bersama selamanya
Hanya doa yang dapat ku berikan
Semoga kau juga merasakan hal yang sama
Agar kelak kita dapat bersama