Ku pernah hadirin sebuah senyumanSatra pernah seresau telan biasanSumpah secukupnya lagi berjuangkanSecuma jadi bayang di kelam hujanKu pergi jauh sudahSetengah berusaha lupaSatra bapakSatra bapakKau bikin sampung hari penuh banyak warnaSampun resah bahagia sutra ada duaSehidup aku semua berlaluHari yang berwarna ini telah jadi hitam selamuBahagia Satra lama saat saya tahu semuaKalau kau hanya singgah mengobati sebuah lukaSaya pikir kau itu mau tetapTernyata satu sayang hanya mau untuk sesaatDan kau balik lagi untuk mengulang kisahSetelah hati ini kau titip lukaSatra bapak kau pergi sudahSupra akan mungkin lagi kita bersamaSakit jiwa dengan kau pujaraSebuah kisah marah setelah hati patahSesunggahlah sesungguhlahSilahkan kau lanjut kau puji satu impianKau pernah nanggiskan seluas senyumanSatra pernah sadar setelah biasanSumpah sih cukup berlagi berjuangkanSecuma jadi bayang di kelam hujanKau pergi jauh sudahTakut berusaha lupaSatra bapakSatra bapakKau pernah nangiskan seluas senyumanSatra pernah sadar setelah biasanSumpah sih cukup berlagi berjuangkanSecuma jadi bayang di kelam hujanKau pergi jauh sudahTakut berusaha lupaSatra bapakSatra bapakSatra bapak
Đang Cập Nhật
Đang Cập Nhật
Đang Cập Nhật