Yeah, kita sedang berada di halaman terakhir sebuah bukuPagi ini sepertinya dunia tak berpihak kepadakuYang ku takutkan bukan memulai sesuatu yang baruMelainkan mengakhiri yang sudah terbiasa bersamamuDua puluh satu tahun berkawanZolimin lambung dengan racikanTiga linting menjemput malam urusan neksok persetanAsam manis pahitnya garam tak sedikitpun kau keluhkanKau ajarkan dewasa dengan eleganTanpa harus mengemis perhatianDi tiap persimpangan kau menebar ramahDi kursi tongkrongan kau bukan sang penceramahWahai putra Adam pembuat onar suasanaPelan-pelan tapi parti dengan ulah tergilaBangunlah dari komaLawan sakitnyaHarapan dan doaMelantun pelan di telingaDi pertarungan itu berharapAku bisa memalukanmuAgar luka tak lagi kena diberiDi pertempuran itu berharapAku bisa bersamamuAgar sakitnya kau tangguh sendiriEmpat dua puluh ketika dunia lahirkan pagi kau memilih pulangHening senyap sempat berharap tapi tak ada harapanKehendak dan takdir yang kurasa curangTernyata benar sesakit ini rasa kehilanganSemua kawan datang bawakan air mata yang berlinangHari yang melelahkan di Sabtu pagi yang menyebalkanUntuk acara yang paling buruk dengan seribu pertanyaanTapi memang inilah yang Tuhan rencanakanBukanKami hanya bisa menyakinkan bahwa kita semua nantikan dipertemukanDi tempat terbaik Sang Khaliq siapkanUntuk mengulang segala canda dan kegilaanOlokan dan makianMertawakan kebodohanPertemanan ini adalah berkahDengan begitu banyak rahasiaUntuk teman yang tersisa ucapkan mantraBacakan Yasin hadiahkan Al-FatihaDan terima kasih semoga kau tenang disanaAku benci aku harus bilangSelamat tinggalKetika semua aku memanggilmu pulangAku benci aku harus bilangSelamat jalanPadamu yang tak bisa temani berbeduaAku benci aku harus bilangSelamat tinggalKetika semua aku memanggilmu pulangAku benci aku harus bilangSelamat jalanPadamu yang tak bisa temani berbeduaTuhan terima kasih untuk emosi yang kau tahanTerima kasih untuk kesadaran yang kau teguhkanTerima kasih untuk keyakinan bahwa semua adalah skenario-MuDan terima kasih telah membuka mata ini untuk melihatKuasa-Mu dengan sebuah kepergianTepatkan kuasa kepada pasangan terbaikku, Sijit, Ayah yang baik