Kita semua
Pernah punya mimpi untuk menjadi pahlawan
Seperti
Kota Rominami ataupun Usagi
Setia menanti
Seminggu sekali duduk di depan TV
Ayah ibu pergi
Menjemput rezeki
Kini ku sadari
Masanya berganti Kini aku yang mencari
Arti Pesan yang dulu ku anggap tak berarti
Janji,
janji Yang manis dari muka dan teringkari
Kecewa, marah,
menangis Namun kini ku mengerti
Mereka bilang suatu saat nanti Kau akan ulangi pesan ini lagi
Masanya akan datang giliranmu nanti
Oh,
kenyataan tak seindah memori Ironi
Kini aku yang mencari Arti Pesan yang dulu ku anggap tak berarti
Janji,
janji
Yang manis dari muka dan teringkari
Kecewa, marah,
menangis
Namun kini ku mengerti
Tiap hari jam delapan malam
Ku menantikan mereka pulang
Bermain tertawa lalu baca cerita Tak terlihat keluhan
Kini aku yang mencari
Arti
Pesan yang dulu ku anggap tak berarti Janji,
janji Yang manis dari muka dan teringkari
Kecewa, marah, menangis Mengeluh terus tak henti
Namun kini ku mengerti