Bermata biru, usah tinggalkan dirimuBisa lu tinggi lumpur dan debu kotaBermata biru, beratlah bila serangUsah kau lontarkan dirimu ke lembah diniEngkau yang dinilai dan setinggi bermataLelah membiarkan dirimu terjelahDengan jutaan sanjungan yang kau termahEngkau muda merasa banggaMengerti yang kau inginkanBermata biru, usah tinggalkan dirimuBisa lu tinggi lumpur dan debu kotaBermata biru, beratlah bila serangUsah kau lontarkan dirimu ke lembah diniEngkau muda merasa banggaMengerti yang kau inginkan dirimu terjelahBermata biru, beratlah bila serangUsah kau lontarkan dirimu ke lembah diniinstallmentUsah kau lontarkan dirimu terjelahBermata biru, beratlah bila tembikBermata biru, beratlah bila tembik*Ustaz kau terus menghayalkan dirimu*Ustaz kau terus menghayalkan dirimuDengan kata-kata pujian yang palsuSegalanya akan setap-setap mudaTiba waktu dan ketiga kejalananBermata biru, kisah tindakan dirimuSudi saluti lumpur tanggaSebut kotaBermata biru, merasa tindak selaluUstaz kau letakkan dirimu ke lembahBinaBermata biruBermata biruBermata biru, Ustaz biarkan dirimuSudi saluti lumpur tanggaSebut kotaBermata biru, kisah tindakan dirimu ke lembahBermata biruBermata biruUstaz kau letakkan dirimu ke lembahBinaBermata biru