*
Satu hari bawah panas terik
Kepalan berdenyut macam kena tarik
Jauh lagi tempat yang hendak dituju
Lebih kurang satu batu suku
Aku singgah di warung pintari
Kena teh segelak dan rokok keriting
Mama tanya, ah tidak makan apa
Aku kata roti canai sahaja
Sedang menunggu aku terlihat
Seorang gadis berdiri ketat
Mukanya cantik, banyak naik lalat
Senyumnya sungguh memikat
Aku terpesona dengan senyumnya
Sampai terlupa aku dengan dunia
Roti canai ku sudah rasa akan berge
Ditari juga rasa air kelapa
Dia pun pergi, aku pun ekori
Sampai terlupa bayar duit roti
Aku bercadang nak berdengannya
Nak berjalan sama-sama
Sungguh heran aku merasakan
Bila aku tegur dia diam saja
Mungkinkah dia misu atau pemalu
Aku bertanya bertalu-talu
Aku pun tak tahu nak buat apa
Mungkin salah aku banyak bertanya
Tiba-tiba dia pun bersuara
Mama tanya, ah tidak makan apa
Abang, abang, abang
Aduh duduk duduk aku terperanjat
Berasa macam terpikir senyap
Gadis yang manis senyumannya
Rupa-rupa nyamannya
Aduh duduk duduk aku terperanjat
Berasa macam terpikir senyap
Gadis yang tadi manis senyumannya
Rupa-rupa nyamannya