Pertemuan yang pertama kaliTerasa mesra, menyusup di jiwaItulah kali yang pertama terjadiDalam hidupkuSekian lama kita bercintaMalangnya cinta putus tiba-tibaDi hati pula jadi tanda tanyaOh mengapaKini ternyataEngkau pura-pura sajaImpianku selama ini kosong belakangKu tergoda dengan mulutManis yang berpisahMenghampakan kasih yang setidaknyaBiarlah ini ku tanggung sendiriKini ternyataMengubati hati yang luka iniCintamu itu hanya permainan sajaMembakar di jiwaKini ternyataEngkau pura-pura sajaImpianku selama ini kosong belakangKu tergoda dengan mulutmuMenghampakan kasih yang setidaknyaMenghampakan kasih yang setidaknyaBiarlah ini ku tanggung sendiriMengubati hati yang luka iniCintamu itu hanya permainan sajaMengubati hati yang luka ini Cintamu itu hanya permainan sajaMembakar di jiwa