Kini sumpah telah hilang
Direnggut para setan
Banyak tingkah oknung jalang
Manfaatkan jabatan
Korups sana, korups sini
Potong sana, potong sini
Ya,
kita di atas untuk turun
Di bawah untuk naik, jatuh untuk bangkit,
terbang untuk membumi
Jadi simpan sombongmu baik-baik ya, leh
Bayar pajak lagi
Eh,
tapi gak apa-apa lah ya,
terus saja pamer db dia
Rakyat sudah terbiasa lihat kalian foya-foya
Cu-cu-cuak
Haa, bujang, bujang
Dan pada riadu anak nes Mario di penjara
David jadi nekoma, bapak Mario terbukti salah
Pegawai pajak pada diperiksa,
rakyat gak bisa bayar pajak negara
Suatu malam aku lagi nyobat,
dengar media ada pemuda kesambat Gak tau apa yang jadi sebab,
sampai sayanannya bercinta dan berbuat Apa mungkin dia pakai obat,
direkam kayak harimau lagi akrobat Dia bebaskan
anak pejabat baku-pukul juga paling bawah kerabat
Kasus pengeniayaan yang dilakukan Mario Dandi,
anak pejabat pajak Membuat beberapa
kalangan pegawai pajak ketar-ketir Nomor 5,
bikin geleng-geleng Penjualan pulau yang kini marak terjadi
Eh,
eh,
eh,
salah berita,
diduga sebelum melakukan aksi pengeniayaan,
Mario Dandi sempat curhat ke Saint Lucas
Tapi itu gak penting,
yang jelas kok bisa Kak Seto belain Agnes
dalam pernetapan Agnes sebagai tersangka
Padahal di ujung pedalaman Indonesia banyak pucil yang teraniaya
Dimana Kak Seto?
Apa mungkin cari aman?
Apa mungkin tutup mata?
Apa mungkin makan bakso?
Ah, udahlah
Beli mukena ke rumah Rojak,
pulangnya mampir beli sasimi
Dari mana duit pegawai pajak?
Kok bisa beli Rubicon sama Harley?
Cucu waks?
Ah,
udah,
gak usah lu pikirin
Memang begitu, anak orang kaya
Lagunya suka tengil
Duit bapaknya halal aja