Tempat yang ku tuju,
tiada menentu arahnya
Hingga ku putuskan untuk menjauh dari tempat bersanta malam
Melewati jalan yang penuh tukang berjualan
Rasanya selalu sana bagai kan tempat festa anak budak
Ku sampaikan saja menikmati semua ini
Sambil mencicipi hidangan yang kupilih tadi
Mataku tak lepas
memandai lingkap mereka Laki dan wanita
dengan bebas berkumpul dan berkenalan
Mereka di jalanan,
mereka di jalanan Duduk di atas kendaraannya
Mereka di jalanan,
mereka di jalanan Inilah jalannya setiap malam
Tengah malam kini
Ketika ku melangkah pergi Namun baru
saja ku berdiri menuju kendaraanku
Terdengar suara yang memanggil nama kecilku
Sebenar pikiran ku menduga hanya kebetulan saja
Terdengar kembali
suara yang
memanggil tadi
Kali ini
aku
tiada ragu lagi menatahinya
Hampir tak
percaya
begitu menatap wajahnya
Gadis itu rupanya seorang adik kekasihku ini