Aku, aku, aku, kaku berkata
Dia, dia, dia berdiam saja
Detik-detik indah kita berdua
Hilang kabur pudar begitu saja
Aku, aku, aku, coba bertanya
Dia, dia, dia enggan bicara
Kini, kini lagi aku curiga
Bingung aku termenung dibuatnya
Awan yang terindah
Kini hanya kelamu
Kini hanya kelamu
Merah wana rasa cinta
Merah tepung
Setiap kali bersama
Merahnya jantung terluka
Merah langit senja ketika ku kataku
Cinta
Merah senyumannya
Kini hanyalah sejarah
Yang tinggal hanya biru
Biru aku tanpamu
Aku, aku, aku, kaku berkata
Aku, aku, aku, kaku bertanya
Dia, dia, dia hindangkan saja
Katanya dunia kita berbeza
Tiada harapan untuk bersama
Aku, aku, aku, enggan bersayang
Dia, dia pula mudah mengalah
Celah cintaku bukan pilihannya
Mungkin aku saja yang kan merana
Mimpi yang terindah
Mimpi yang terindah Mimpi yang terindah Mimpi yang terindah
100%
Kini semua gerita
Kini semua gerita
Kini semua gerita
Merah wana rasa cinta
Merah tiap kali bersama
Merahnya jantung terluka
Medanп
Merah langit senja ketika ku kataku
Cinta
Merah senyumannya
Ini hanyalah sejarah
Sejarah yang tinggal hanya biru
Biru aku tanpamu
Parahnya rasa hancur musnah
Segala yang terindah
Menama gelap tanpa bayang malam
Tidak ada bintang
Kata-kata barulah bergetar-getar
Aku terkenal secara
Bersama
Merah warna rasa cinta
Merah tiap kali bersama
Merahnya jantung terluka
Merah langit sejak ketika ku kataku
Cinta
Merah senyumannya
Kini hanyalah sejarah
Yang tinggal hanya biru
Biru aku tanpamu
Merah langit sejak ketika ku kataku
Cinta
Merah senyumannya
Kini hanyalah sejarah
Yang tinggal hanya biru
Biru aku tanpamu
Merah senyumannya
Đang Cập Nhật