Haruskan ku berdiam diri
Hingga batas kesabaranku
Mengapa,
mengapa
Sifatmu tak juga berubah
Walaupun kau selalu berdusta
Mengapa,
mengapa Kau goreskan luka yang kuri
Yang lama aku mendampingimu
Tapi hanya sesaat manis ku rasa
Yang
terjadi kini kau berubah sikap
Dusta dan dusta-dustamu menyakitkan
Ku percaya hanya padamu
Walaupun kau selalu berdusta
Mengapa,
mengapa Kau goreskan luka yang kuri
Yang lama aku mendampingimu
Tapi hanya
sesaat manis ku rasa
Yang terjadi kini kau berubah sikap
Dusta dan dusta-dustamu menyakitkan
Duda dan dusta-dustamu menyakitkan