Langkah lelah menampuh
Di
atara senja yang mulai retak
Rindu mengalir di dada yang sesak
Mencari rumah yang tetap bertahan Meski padai pernah menghadap
Ku tahu ada yang tetap tenang
Dalam doa yang kau lantungkan
Namaku selalu kau sebutkan
Masih ada tempat untuk kembali
Di rumah yang selalu menanti
Walau musim telah silih berganti
Kau tetap ada di sini
Pintu kayu berderit telan
Menyambut langkah yang dulu hilang
Wajah-wajah yang tak berubah
Menghapus semua rasa
Meski padai pernah menghadap
Ku tahu ada yang tetap tenang
Dalam doa yang kau lantungkan Namaku selalu kau sebutkan
Masih ada tempat untuk kembali Di rumah yang selalu menanti
Walau ku pergi sejauh mimpi Kau tetap ada di sini