*Saya sabarkan hatiTetap kuat walau tersakitiBerharap kau meski kau jalan dengan diaDiam, sadiam saat kau butuh seadah untukkuWalau berulangkaliKau siksaHati mana yang mampu bertahanHanya jadi pelindungSiut sakiteKau terpikir sarapuSasayang tapiLain hatiku tempatiDiam saat tutup semua yang terjadiSapan kau sadariLuka yang kau kasih terabah darahTapi sakite susah mau sembuhBalik kemari lihat sayang sedihTenangkan hati dan jangan kau pergiSasayangkuSasayangku babyJangan bikin saya begini kahHaruskah saya pergiBaru berhenti kau kasihLukaSaat gerimis saja dipayungSekarang kau sinis jauh berdayungBabe, saya rinduKau yang duluOh, saya rinduRindu ingin kau pulangKasih perhatian lebihJangan terus terulangGantung sehat ini demiSayang temaniku saat susah senangTunggu sama-sama baruKau balas dengan lukaTapi saya masih mau setiaHanya itu yang saya bisaHati mana yang mampu bertahanHanya jadi pelindungSiut sakite kau terpikirSarapu saya sayangTapi lain hatiku tempatiDiam saya tutup semua yang terjadiSapan kau sadariLuka yang kau kasih terabah darahTapi sakite susah mau sembuh*Balik kemari lihat sayang sedihTenangkan hati dan janganku pergiSaat sayangkuHanya ingin kau balik tengok hati yang sedihDekani tara-kentara hingga kau tak mengertiBaby masa begitu sakitTapi saya rindu, meski sehati sepiHanya diam menanti pelangiSelalu diam hadapi yang kau kasihDiam deng luka, saya malas untuk terbukaBatin bertubi deng duka, saya hanya mau kau berubahJangan buat saya menangis, hatiku kasta irisBimini rasa nipadis, tolong mengerti kaplisHati mana yang mampu bertahanHanya jadi pelindung siosakitiKau terpikir sarapu, sasayang tapiLain hatiku tempatinDiam satu tub semua yang terjadiKapan kau sadariLuka yang kau kasih, terabat darahTapi sakiti, susah mau sembuhBalik kemari, lihat sayang sedihTenangkan hati dan jangan kau pergiSasayangku*