Limbo limbo lala,
limbo limbo lala,
ayo bersama kita berlimboria
Limbo limbo lala,
limbo limbo lala,
ayo bersama kita berlimboria
Ayo kakeen nenek,
ayo dua muda,
ayo bersama kita berlimboria
Jangan jadi minder walau tak berpartner
Ayo bersama kita bersyambolia
Bergoyang ke kiri dan kanan
Geserkan kakinmu ke depan
Lengkulkan badan ke belakang
Lintasi kalah tanpa tersentuh badan
Limbo limbo lala,
limbo limbo lala Ayo bersama kita bersyambolia
Limbo limbo lala,
limbo limbo lala Ayo bersama kita bersyambolia
Ayo kakek nenek,
ayo tua muda Ayo bersama kita bersyambolia
Jangan jadi minder walau tak berpartner Ayo bersama kita bersyambolia
Ladies and gentlemen,
that song you just hear is all limbo,
a traditional song from Trinidad, South America
Nggak lah ngomong pake was-wesboy, was-wesboy
Industri,
industri pake bahasa Amerika,
logat suna
Nggak lah udah aja diem lah
Aduh kus biarin lah saya ngomong bahasa Amerika,
logatnya Amerika
Jadi biar tau bahwa saya itu datang dari bawah
dengan mendengarkan suaranya yang mempunyai kehasan
Kehasan, tidak ke Hussein
Ke Hussein tidak ada,
Hussein mah lagi pergi sama si Hussein
Ke Hussein tidak ada,
Hussein mah lagi pergi sama si Hussein
Sangkiran
Yang dimaksudkan oleh Usus mengatakan kehasan,
kehasan itu asal kata dari khas
Khas yang artinya ciri yang mandiri,
itu ciri cimandiri
Itu ciri cimandiri,
ciri yang mandiri
Tadi kan ada kita nyanyi sama-sama bareng
nyanyi sebuah lagu yang berjudul Limbo
Irama Limbo dengan tarinya Tari Limbo
Ada itu ya, Irama Limbo, tarianya Limbo
Tari Limbo ada,
seperti yang lain juga ada
Seperti Irama Rock and Roll
Oh Rock and Roll ada
Itu tarianya Rock and Roll
Tari Rock and Roll ada
Terus ada yang lain lagi seperti yang top sekarang,
Tari Reggae
Reggae, Irama Reggae
Ada kan?
Ada Reggae
Itu tarian Reggae,
Irama Reggae, tarianya Reggae
Coba kalau sekarang dari Indonesia,
misalnya tari, ini Irama Dandut
Ada nggak?
Dandut, Dandut, yang itu
Jadi Irama Dandut,
Tarian Dandut,
kalau misalnya Irama Jaipong
Ada, bangpa, bangpa, bangpa
Jadi kalau setiap Irama itu tidak terlepas,
satu Irama tidak terlepas dari tariannya
Jadi ada Irama ada tariannya Ada, ada
Tapi ada, ada Irama yang tidak ada tariannya ada
Irama apa?
Ada, ayo
Irama Yasopa, ayo
Ada Apa, apa, apa?
Irama Yasopa,
Iramanya ada Irama,
tapi tidak ada,
tidak pernah ada tarian Yasopa,
ayo
Salah potong, eh Salah potong gimana?
Itu yang Irama Yasopa Oh,
Irama Yasopa,
itu bukan Irama Yasopa
Bukan,
itu sama-sama Makanya tadi saya bilang,
sebuah Irama itu tidak terlepas dengan tariannya
Tau nggak tari?
Tari,
ya itu yang namakan tari,
yalah ungkapan perasaan yang disalurkan lewat gerak
Ungkapan perasaan disalurkan lewat gerak,
oh kalau begitu saya sering lihat taripoltas di sana
Taripoltas?
Di tengah jalan,
bapak polisi,
penempatan kalau lampu setopanya matikan dia begini terus,
ya prit,
prit,
prit
Itu juga kan ungkapan perasaan,
perasaannya bapak polisi yang dari depan harus terus,
terus
Yang di belakang disetop,
setop gitu,
itu ungkapan perasaan lewat gerak memang,
tapi tidak berdasarkan koreografi
Ha,
benar,
apa tadi?
Tidak berdasarkan?
Korek api
Korek api,
koreografi,
koreografi itu patokan-patokan kaedah tari
Jadi itu nggak ada,
nggak ada kaedah tarinya,
jadi itu bukan tarian
Tapi kalau tarian itu dipengaruhi tidak sama lingkungan
Itu otomatis,
suatu tarian akan dipengaruhi oleh lingkungannya,
di mana tari itu lahir
Oh begitu ya,
contoh,
contohnya kita jangan jauh-jauh ya
Contohnya di Sumatera Utara
Di Sumatera Utara kan disana banyak pohon nyiur
Oh, kelapa,
jangan nyiur dong,
kalau nyiur kan di tepi pantai melambai-lambai
Ya nyiur kelapa kan itu juga,
yaudah kelapa,
di sana banyak pohon kelapa
Lahirlah disana sebuah tari, tari tempurung,
itu pengaruhi lingkungan
Benar,
benar,
di Sumatera Utara banyak pohon kelapa,
lingkungannya banyak pohon kelapa,
jadi ada tari tempurung
Kita ke bawah sedikit, Sumatera Barat, ada,
Sumatera Barat, saudara-saudara kita dari Padang
Ini bukan hubungannya dengan piring sangat akrab
Kok dengan piring buktinya?
Intim dan akrab buktinya,
datang ke ini,
ke restoran Padang
Aduh,
sebelah-sebelahnya 20-20 begitu tuh,
sekali datang ke Indonesia kita
Benar, benar, benar, iya, hubungannya?
Hubungannya jadi begini,
karena lingkungannya sangat intim dan akrab dengan piring,
maka dimulah tari piring
Iya,
iya, betul,
benar gak Kus?
Betul, betul, betul,
seperti di Jawa Barat
Ada di Jawa Barat?
Ada
Di mana di Jawa Barat?
Di puncak,
banyak pohon teh, banyak pohon teh
Lahir lagi sebuah tarian,
tari apa itu?
Di situ, tari memetik teh
Hahaha,
oh jadi karena di puncak banyak lingkungannya itu banyak pohon teh,
lahirlah tari memetik teh
Iya,
waduh nanti kalau di puncak itu ya,
sudah musim peternakan,
peternakan sapi,
susu peras sudah banyak,
pasti ada tari memetik susu
Hahaha,
eh itu ngomongnya kok menjurus bener,
jangan begitu,
saya mah menjurus kepada kemakmuran
Nanti kan sekarang ada peternakan sapi di Jawa Barat,
di seluruh Indonesia,
peternakan sapi kan sekarang sedang di galakkan
Lewat ban pres,
dikasih bantuan oleh presiden sapi-sapi,
sapi perah, supaya apa coba?
Supaya orang Indonesia minum susu,
peningkatan gizi, oh meningkatan gizi masyarakat
Dalam masyarakat yang sedang membangun ini,
perlu manusia sehat,
makanya disuruh minum susu
Hehehe, ini lah jangan kaya uyan,
kenapa?
Jangan kaya uyan,
tiap pagi saya suruh,
Yan sana minum kopi susu
Ah biari minum kopi saja,
susunya dipegang-pegang gitu,
sampai lecek kalengnya,
kalengnya ini jangan ketawa dulu kalengnya
Memang,
saya ucapkan memang minum susu itu sehat,
tapi susu apa coba yang paling cocok untuk balita?
Tau balita nggak?
Balita adiknya ini, balina
Balina mana?
Balita ada adiknya balina tetangga saya
Nggak ada hubungannya balita dengan tetangga
Nggak ada, tau nggak aku balita apa?
Balita nggak tau, tau
Apa balita?
Usus tau, uyan tau balita
Kenapa?
Itu contohnya balita tuh, usus, kan gemuk
Usus di contoh balita, kenapa?
Itu termasuk balita
Kenapa?
Bayi lima kuinta
Hehehehe
Mentang-mentang gigi saya belum tumuh,
dibilang aja bayi,
hee macam-macam lah
Ngomong masih belepotan,
udah naksir sama anak Pak RT lagi
Nggus bilang usus balita,
sebenarnya usus bukan balita
Apa dong, kalau bukan balita apa?
Cocoknya bulita
Loh kok jadi bulita?
Bulita usus, apa bulita?
Buaya lima puluh tahun ini
Hehehehehe Wah ini mah udah nggak masuk main-main,
ya biarin lah,
biarin saya disebut buaya lima puluh tahun
Kan keren buaya lima puluh tahun,
daripada Ngkus sama Uyan
Uyan sama Ngkus kenapa?
Kalau Ngkus, Ngkus itu pemuda moderat
Ngkus namanya pemuda moderat?
Kalau Uyan pemuda romantis
Aduh, saya asik
Masa saya dibilang moderat,
pemuda moderat
Emang nggak mau disebut pemuda moderat?
Segini agresifnya
Hehehehehe
Iya,
maksud saya mah pemuda moderat yang lain,
singkatan
Ada artinya?
Ada
Singkatan dari apa?
Pemuda moderat,
singkatannya Ngkus pemuda mederat Ngkus pemuda modal dengkul dan urat
Hehehehehehe
Datang ke Jakarta ke Betawi modalnya cuma dengkul sama urat
Hehehehehe
Kalau kan kadang-kadang uratnya tegang
Urat yang dikaki, urat yang dikaki
Saya kira urat yang dikaki
Kalau Uyan baru dari Sukabumi datang ke Jakarta pemuda romantis
Oh saya namanya romantis, kok saya romantis?
Romantisnya bukan romantis mesra
Loh, kalau romantis mesra?
Singkatan juga
Disingkat juga?
Apa kok jangan-jangan
Pemuda Uyan pemuda romantis
Uyan pemuda rokok makan gratis
Hehehehehehe
Makanya biarin
Saya dibilang mulita juga, ayo mau apa?
Hehehehehehe
Tadi kan saya cuma tanya balita
Balita terus mesti dikasih susu apa itu balita?
Balita tuh, tau gak balita?
Ya tau, bayi lima tahun
Nah, baik-baik bayi lima tahun
Yang paling cocok untuk balita kita berikan susu asi
Asi?
Tau asi?
Tau
Apa asi?
Singkatan juga
Iya
Air susu ini
Hehehehehehe
Air susu ini, Kus?
Oh, masa gak tau asi?
Apa dong?
Asi singkatannya dari air susu itu
He?
Itu?
Ya sama,
kalau saya nunjuknya ke sini,
kalau ngkus ya ke situ,
ke seberang
Yang saya katakan asi itu ya,
asi itu singkatan dari air susu ibu
Oh
Air susu ibu,
mengapa saya katakan asi terbaik untuk balita?
Kenapa itu?
Nah,
sebabnya,
sebabnya asi terbaik,
sebab asi banyak mengandung vitamin
Tau mengandung vitamin?
Tau
Kenapa?
Apa?
Hamil pakai vitamin Hehehehehehe
Ih kurang ajar ya, itu vitamin ya?
Masa sampai dihamili?
Padahal yang biasanya menghamili mah dapat amin
Hehehehehehe
He,
mengandung vitamin yang saya maksudkan mengandung itu,
mengandung tuh
Terdapat di dalamnya vitamin
Terdapat di dalamnya vitamin dan
Jat-jat kekebalan terhadap penya
Penyamun
Hehehehehehe
Penyamun, os
Kekebalan terhadap penya?
Nyi
Hehehehehehe
Salah lho, malah bilang penyanyi
Kekebalan terhadap penyakit
Oh iya terhadap penyakit,
jadi yang satu itu banyak vitamin yang mengandung
zat yang menolak atau kekebalan terhadap penyakit
Nah, imunisasi lah itu
Ada lagi yang lain,
ada tiga hal yang dilupakan malahan,
penting
Dari asi itu, dari asi itu
Nomor satu apa, os?
Nomor satu,
asi itu air susu ibu, asi tempatnya menarik
Hehehehehehe
Loh kok tempatnya menarik?
Coba sekarang bandingkan,
tempat susu buatan,
botol pake dot
Nah sekarang yang di sebelah sini tempat asi,
so menarik mana?
Ayo terus terang aja lah, menarik mana?
Ayo
Hehehehehehe
Ayo menarik mana?
Pinter ya os ya
Itu nomor satu, os Nomor satu
Nomor satu Keduanya apa nomor duanya?
Keduanya ekonomis dan praktis
Ekonomis dan praktis?
Ekonomisnya, os?
Ekonomisnya,
kan kalo kita memberikan susu sapi
Kita harus langanan dulu susu sapi
Kalo kita mau pake susu bubuk dalam kaleng harus membeli dulu
Bisa dong Mengeluarkan uang
Kan tidak ekonomis?
Iya
Kalo dikasih asi,
memang dari sonohnya juga sudah dibekali dua masing-masing
Tuh kan tidak usah beli lagi,
bener gak os ekonomis?
Betul Itu ekonomisnya, sekarang praktisnya os
Praktisnya?
Coba ya kalo kita mengasih kepada bayi
Memberikan kepada bayi itu susu buatan atau susu sapi
Kan kita mesti masak dulu,
hangatnya dulu mesti dikepada tangan tuh
Kanan tangan dicak-celakin begitu tuh,
celak-celak
Panasnya sudah cukup atau belum?
Diuji
Diuji dulu, tuh kan tidak praktis?
Iya Kalo susu asi,
mah dimana saja,
kapan saja pokoknya bayi mau nangis,
mau mimi tinggal dibuka Nyung!
Praktis,
praktis kalo asi,
mah Coba ada lagi ya,
biasanya kalo bapak sama ibu pergi nih
Berdarma wisata Berdarma wisata atau pergi ke rumah mertua,
kemana gitu
Aduh si papa, pemaya, idunya lupa, dot,
bakasi kecil,
tuh kan mesti cari lagi,
bener gak?
Kalo asi?
Kalo asi,
mah tempatnya tidak bakal ketinggalan,
ada aja lah,
terus terbawa
Malahan terikat kuat gitu kan?
Terikat kuat, malahan
Nempel terus
Yang ketiga,
yang ketiga kalo tempat asi itu terjamin selalu bersih
Yakin?
Yakin! Dijamin bersih?
Dijamin bersih
Buktinya, bus
Buktinya,
ibu nge-mimiin bayi
Nge-mimiin bayi
Kasih, mimi bayi ya, misalnya pake botol nih
Botol, dot
Pake dot, lagi mimi, eh dipegang pipis
Pipis, kalo dibiarin pipis lama-lama kan lecet
Lecet
Diganti dulu pokoknya nih
Ganti
Botolnya ditaruh di meja di samping
Di samping
Lagi ibunya mengganti pokok, datang kucing
Kucing
Kucing, gak tau itu punya bayi
Dotnya dijilat aja sama kucing Dikasih lagi sama bayi,
kan kotor
Kotor, tempat susu buatan, bener gak?
Kotor
Tapi kalo tempat asi,
tidak bakalan dijilat kucing
Gak pernah,
gak pernah, bener gak?
Jadi pasti bersih
Bener gak, bus?
Ah,
kata siapa bersih?
Tempat asi?
Ada yang bau rokok
Ini apa bau rokok segala?
Hah,
itu mah tempat asi yang bau rokok mah,
bapanya saja serakah
Tau asi jatah buat bayi,
eh dia pengen lagi,
pake mau
Itu mah bapanya aja,
tentu sihnya mah jangan boleh begitu tuh bapanya
Malah bapanya kalo mau nurutin mimi seperti bayi,
mau aja susu sapi
Langsung ditodong
Langsung ditodong aja, nongkrong gitu
Jadi persis
Dikandang sapi gini
Makanya ya,
kepada ibu-ibu muda terutama nih,
kita anjurkan berikanlah asi
Ditampingnya banyak vitamin,
juga mengenungsat kekebalan
Ditanggung bersih,
ekonomis,
menarik,
dan yang terutama sekali
Itu bisa menjarangkan kelahiran,
jadi membantu proyek keluarga berencana
Đang Cập Nhật