Ku tanggalkan selimut dan juga mimpi-mimpi
Menjelang sang pajar memburatkan sinar
Dan kubasuh jiwara puh kutegarkan dada
ini Langkah pasti diselak mawas diri
Setiap jengkal langkah maknanya pun berbeda
Hitam putihnya jalan seakan tantangan
Bertekad jiwa yang puh-puh rintangan bukan penghalang
Kegagalan bukan berarti kalah
Ku kepal ketanganku,
ku pentangkan langkahku Kembali menyusuri jejak mentari
Putih di jenjangku,
rambut di belah tujuh Ku kupas bayang semua yang menghadang langkahku
Takkan surut hasratku menggapai
Biarlah cita-cita tergantung disana
Sementara ku memandang dari jauh
Waktupun terus berputar,
ku lalui dengan pasti Tak terasa jarak semakin dekat
Ku kepal ketanganku,
ku pentangkan langkahku Kembali menyusuri jejak mentari
Putih di jenjangku,
rambut di belah tujuh Ku kupas bayang semua yang
menghadang langkahku Takkan surut hasratku menggapai
Biarlah cita-cita tergantung disana Sementara ku memandang dari jauh
Waktupun terus berputar, ku lalui dengan pasti
Tak terasa jarak semakin dekat
Đang Cập Nhật
Đang Cập Nhật
Đang Cập Nhật