Sakit hati menghibar duka
Merinti di sepanjang
Liring kota
Mencari suami
Entah kemana
Sementara ke marahuk
Air mata
Bersenang dong sepi
Di kakil lima
Mencursa orang saitan
Bertopeng mirap
Konon yang membelah nasib derita
Dipujuk rayu dengan kemewahan
Diwarnakan malam dengan keindahan
Di buhay mimpi beri ramadong
Do saan?
Do saan?
Do saan?
Do saan?
Do saan?
Do saan?
Do saan?
Do saan?
Terbang lang
Kupukupuk malam
Dari rumah tumpangan
Ka rumah tumpangan
Membawa dendam
Dan sakit hati
Pada suami yang kajang
Kini usia semakin tuwang
Pincu di bibir meraka merah
Pipi berkadut samatan di kandang
Makaya meninggalkan kepahitan kota
Satu kalawang panjang para cermin tetap
Di pondok kecil, di desa terbencil
Tinggal layan dalam ketakutan pada dosa
Yang telang
Dilakukan