Al-Fatihah
Cobalah ada baiknya, kita buka hati dan pikiran kita, melihat bagaimana saudara-saudara kita di sana, tidak henti-hentinya melantunkan surat cinta Allah.
Di saat kita sering membuang-buang makanan kita, tahukah kita, kejadian di masa Khalifah Umar kembali terulang, seorang ibu memasak batu untuk anaknya.
Di saat kita tidak menghargai jerih payah orang tua kita, lihatlah di sana, banyak adik-adik kita yang kehilangan orang tuanya, apa kita tidak malu dengan mereka.
Al-Fatihah
Jeritan saudaramu, lihatlah saudaraku, berita terjadi di sana, mimpi-mimpi yang hilang, mencabut kezaliman, berharap keadilan Tuhan, mampu menyelamatkan.
Al-Fatihah
Ayah ibu tiada, darah terus memalir, jiwa-jiwa menjemput cahir, dengar tangisan mesir, juga tangis diri alam, jeritan Palestina, dunia menunggu dirimu.
Al-Fatihah
Dunia menangis, menunggu uluran tanganmu, carilah penelbar cinta, ayo kita bantu mereka.
Al-Fatihah
Dunia menangis, menunggu kepedulianmu, berikanlah yang terbaik, demi menggapai cintanya.
Al-Fatihah
Di saat kita mengeluh, dengan masalah-masalah yang kita hadapi.
Al-Fatihah
Ada baiknya kita lihat senyuman saudara-saudara kita di sana, yang tak pernah hudar, meski bunyi dentum senjata terus bergembur.
Al-Fatihah
Anak kecil menangis, ayah ibu tiada, darah terus memalir, jiwa-jiwa menjemput cahir, dengar tangisan mesir.
Al-Fatihah
Juga tangis diri ah
Jeritan palestina
Dunia menunggu dirimu
Kulihat dunia menangis
Menentu uluran tanganmu
Jadilah penelar cinta
Ayo kita bantu mereka
Kulihat dunia menangis
Menunggu kepedulianmu
Berikan orang terbaik
Demi menggapai cintanya
Kulihat dunia menangis
Menentu uluran tanganmu
Jadilah penelar cinta
Ayo kita bantu mereka
Kulihat dunia menangis
Menentu uluran tanganmu
Berikan orang terbaik
Demi menggapai cintanya
Jadilahin mereka
Dia akan putus hati


Tidak serah kurang
















Tidak percaya