Oh kau pujaan diriku semata
Mengapa kau melamun dengan wajah ragu dan bersedih
Entah apa harus ku katakan
Tak mudah ku ungkapkan perasaan seorang wanita
Yang tengah berhabat
Di kalas simfoni cinta
Hangat mian memadu untayan kata Terkias dalam mata tatapan mata
Insan yang terbuai dalam kemasraan Cinta kasih yang didambar
Alam kini pun
tampak bersedih
Dihiasi bunga-bunga membawa ceria
Haruskah kau teteskan air mata Tak adakah suatu
cara Agar ku tak meraba dan ternyata salah sangka
Mungkin bagimu kan semudah itu Mengabaikan
kejadian Yang amat penting bagi wanita
Haji dari rumah Di kalas simfoni cinta
Hangat mian memadu untayan kata
Terkias dalam mata tatapan mata Insan yang terbuai dalam kemasraan
Cinta kasih yang didambar Kalas simfoni cinta
Hangat mian memadu untayan kata
Terkias dalam mata tatapan mata
Insan yang
terbuai dalam kemasraan Cinta
kasih yang didambar Kalas simfoni cinta
Hangat mian memadu untayan
kata Terkias
dalam mata
tatapan mata
Terkias dalam mata tatapan mata
Insan yang terbuai dalam kemasraan
Cinta kasih yang didambar Kalas simfoni cinta
Hangat mian memadu untayan kata Terkias dalam mata
tatapan mata