*Bila ku kabarkan padamu erci cintaBisakah kau untuk menyelam ke dasarnyaHingga terlupaApa pada segala galahYang ada hanya tendu yang membarangBila ku kabarkan padamu erci cintaSanggupkah kau untuk menahan kehangatanBahan dunia dan nafsuYang membakarWalau hanya untuk sementaraTak pernah terlihat pandangan mataTak pernah terdengar bisikannyaTak terlintasDi hatiAnugerah ilahi*Bila ku kabarkan padamu erci cintaMasukkah kau untuk mengotakan semulaPada yang layak untuk memikirkanDan bertekad selamanyaTak pernah terlihat pandangan mataTak pernah terdengar bisikannyaTak terlintas di hatiAnugerah hilangnyaMenutup mataDua cinta yang berdataTidak terlupa segalaKau lah yang berdiamKau lah yang berdiamTidak terlupa segalaYang biasaSementaraKau lah yang berdiamHanya layak untuk selamanyaTidak terlupa segalaHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamHanya karena kau layak untuk berdiamTidak terlupa segalaético*