*Tersendang, takut menanggapSemuja cinta harus menguntungHanyalah sebuah senandung malamYang sekadar menyenangkan hati sendiriAmpangan merah yang terlukaMenguntung cinta sangat membalaHanyalah sebuah kenakan diriYang sekadar menyenangkan hati sendiriMenguntung cinta sangat menyenangkan hati sendiriHilanglah tembukSemua istana iniYang disinar di duniaKini ku merindisiMelantar raga ke piangMencari arah pulangSebelum sendang menjemurBersama bayangankuSari kata oleh S세 sabemosHal parahYang terkatakanAmpangan merah yang terlukaYang sekadar menyenangkan hati sendiriDengan sendang menjemurMengundang cinta, hangat membarangHanyalah sebuah kenal jariahYang sekadar menghiburkan amarahkuHilanglah kembungSebuah istana inti yang disinatiaKini ku merintisi berlangkalah kesepiaMencari arah pulang sebarangSenja menjemah bersama bayanganmuHaruskah ku genggam lagi barangYang hampa hati agamDengan ucapanTidak bisaTelah menikam setiaHanyalah sebuah kenal jariahHanyalah sebuah kenal jariahYang sekadar menghiburkan amarahkuHanyalah sebuah kenal jariahDengan ucapanSenja menjemah bersama bayanganmuHaruskah ku genggam lagi barangSenja menjemah bersama bayanganmuHaruskah ku genggam lagi barangSenja menjemah bersama bayanganmu