Gembara aku
Tak tahu kemana
Naif hidupku
Penuh anda tanya
Berputar dua roda
Uap udara
di jalan raya
Hanguskan perjalanan itu
Gembara aku
datang untuk kamu
Sedepah jarak kita Lihat senyum itu
Menunggu
di depan pintu Dagdik dulu
pukul dadaku
Mendadak beku otakku
Tawari yang selalu Dagu lucu di pundaku
Walau pertama bertemu Tatap matamu di kiri cermin itu
Kupandangi selalu
Menunggu di depan pintu
Dagdik dulu pukul dadaku
Mendadak beku otakku
Tawari yang selalu Dagu lucu di pundaku
Walau pertama bertemu Tatap matamu
Kupandangi selalu
Bila nanti kita berjumpa
Sesingkat perjalanan ini
Isyaratkan lagi
Untuk ku kembali
Kembali temukan hatimu
Kali ini
jangan hilang lagi