*
Terlalu lama ku pendam semu
Rasa sakitku yang telah membeku
Sudah saatnya ku gambarkan saja
Perihatiku ini
Karena tak mampu ku pendam sendiri
Karena dirimu tak juga mengerti
Diriku ini bukan kekasih sepi
Yang hanya engkau sembunyikan saja
Pahasan dengan semua ini
Engkau anggap diriku apa
Di depan semua
Temanmu
Aku kau abaikan
Mana ucapan cintamu
Yang dulu sering engkau ucapkan
Nyatanya kini ku kau anggap
Hanya seperti angin yang lalu
Hanya seperti angin yang lalu
Ya untuk mengakui
Bahwa pengawasan rupaku
Tak bisa mengahantikan
Mereka
Ketahuan
Muncul
Bakar
Sahut
Karena tak mampu ku pendam sendiri
Karena dirimu tak juga mengerti
Diriku ini bukan kekasih sepi
Yang hanya engkau sembunyikan saja
Bosan dengan semua ini
Engkau anggap diriku apa
Di depan semua temenmu
Aku kuat
Engkau abaikan
Mana ucapan cintamu
Yang dulu sering engkau ucapkan
Nyatanya kini ku kau anggap
Hanya seperti angin yang lalu
Aku mengenangmu
Berkata saya
Sari kata dari Á�나 Basa
*