Bagaikan lo sungai yang tak punya malu
Mengalir meskipun terancam surut
Lalu kakimu
melangkah
ke rumahku
Setengah melirik
mencoba rayu
Apa yang kau
inginkan
dari senyumku ya Tuhan
Gemar sekali kau
lukiskan bintang untukku
Sungguh lihat tanganmu
menata kembali hati yang hampir mati
Kan ku letakkan hangga di tengah dekat kita
Jangan biarkan ku pulang
ke rumah yang bukan engkau
Bicarakan tentang seisi dunia
Bersiapkan tentang seisi dunia
Berlahan mendekat
Bisikan cinta
Membuatku terlena
Kedalam persona
Sukma yang begitu indah
Apa yang kau inginkan
Dari senyumku ya Tuhan
Oh
Gemar sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihat tanganmu
menata kembali
hati yang hampir mati
Kan ku letakkan hangat di tengah dekat kita
Jangan biarkan ku pulang ke rumah yang bukan engkau
Kan ku petik melangit tuk warnai harimu
Jangan khawatir masih ada aku
Jangan khawatir masih
ada aku
Gemes kali kau lukiskan pintang untukku
Sungguh lihai tanganmu
menata kembali
hati yang hampir mati
Kan ku
letakkan hangat di tengah dekat kita
Kan aku persilakan kau menetap di sini