Kau selengutkan hatiku
Menerawang jauh
Menembus kejalan
Kau panggitkan gairahku
Hasratku menggapai
Harapan bersama
Oh,
penyesalan kini Tidak hati lagi Ku sadari semua yang terjadi
Maafkan diriku,
yang tak mungkin akan Menghalaukan hati
Penyelamat yang ada
Malah lama bersama
Aku melihat seorang wanita,
dia lebih tua dari aku
Wajah panjang, mata besar, dia sedikit bodoh
Diameter di tangannya, bawah merah di kaki
Wanita berusia 90 yang aku ingin bertemu
Aku bilang, bisa aku dapat nomormu?
Dia bilang, apa?
Aku benar-benar-benar ingin tahu lebih banyak
Lalu aku mengambil tangannya,
dia melihat aku,
apa kabar?
Lalu kita berkeliling kota, ke tanah matahari
Aku melihat, air matahari berbunyi
Roses di atas, tapi tanah di bawah
Kita mulai pada hari Sabtu,
pukul 15.30,
lalu beberapa hari kemudian,
kita ke sini
Aku,
letakkan impianku
Persembahanku,
tertuju bersatu
Dalam langkah bersama,
alunan irama
Sei sekatan
Bersemua dengan,
seorang yang mempersonahku
Di
kalah diri ini,
tetap berjanji
Tak mungkin, kan kuingkari
Apa raya ku,
menghajapi kenyataan
Waktunya tepat, tapi bukan waktu yang tepat
Waktunya tepat, tapi bukan waktu yang tepat
Waktunya tepat, tapi bukan waktu yang tepat
Waktu yang terakhir,
berharap kau adalah yang tepat
Tak mungkin,
kan kuingkari Apa raya ku,
menghajapi kenyataan
Kau yang terbaik,
sayang, kau yang terbaik
Tak mungkin,
kan kuingkari
Apa raya ku, menghajapi
kenyataan Ku harus menghadapi