*Hei kawan-kawan apa khabarmuSudah lama tidak bertemuApakah kau masih mengingatiAku tetap seperti duluWalau hujan membasariHatiku masih disiniWalau panas mengharapkanAku tidak melupakanBiar aku meski hartaDan engkau memandanginyaTersenyumku kau tak mampuKamu tidak aku cemburuBiarlah engkau dengan caramuDan aku tetap dengan carakuKawan, buka pintu hatimuHei kawan, sanggup kau kurbankanBersahabatan kitaYang menjadi sejarahTercita di dalam kitaAntara kita adalah siapYang bisa disentuh dengan rasaWalau pun disempuh dengan suasanaKianya tetap berhasil*******Kawan, buka pintu hatimuHei kawan, sanggup kau kurbankanBersahabatan kitaYang menjadi sejarahTercita di dalam kitaWalau hujan membasariHatiku masih disiniWalau panas menghangatkanAku tidak menupakanBiar aku meskin hartaDan engkau memandanginyaTersenyumku kau tak mampuKamu tidak aku cemburuHarilah kau îlaliTerima kasih semuaUntuk siapa yang dihukumKisan AlphainekTerima kasih semuaSenyum pun kau tak mahuNamun tidak aku jemur