Pagai bunga harum senda malamYang megah di gelap malam tiada kelihatanKasih kita tidak kesampayanNamun haruman memori tidak hilang-hilangKau tinggalkan aku saat aku palingPaling, paling perlukanmuWalau bukan, walau bukan kau mau anakkuDan aku merindu, setia merinduSemakin hari semakin merinduSedangkan hatiku merindukan kamuSuara hatiku pengalaman ituKaramu, air mata menggali pertetisanmuAku separuh nyawa dalam kerinduanBukankah razakYang memisah kauKarena telah kau bertempaDi kalangan orang yang terimaDan aku merindu, setia merinduSemakin hari semakin merinduSedangkan hatiku merindukan kamuSuara hatiku pengalaman ituKaramu, air mata menggali pertetisanmuKerinduan, kerinduanDalam diam merindukanmuEngkau sayang, engkau sayangKu rindukanKerindukanmuHantiku hanya rindu padamuDan aku merinduSetia merinduSemakin hari semakin merinduSedangkan hatiku merindukan kamuSuara hatiku pengalaman ituHanyalah rindukuKerinduan, kerinduanDalam diam merindukanmuEngkau sayang, engkau sayangKu rindukanDan aku merindu padamu