Perjuta rasa yang tak terkira
Berkecamu menyesakan dada
Bisikan lembut sayup-sayup terdengar
Menembus gelap dan selalu berpijak
Berkecamu menyesakan dada
Diri tegak dan meraih asa
Di saat gelap pulangku bercahaya
Langit membiru dan bunga pun mereka
Hadirmu waktu mengharu biru
Berkecamu menyesakan dada
Berkecamu menyesakan dada
Diri tegak dan meraih asa
Berkecamu menyesakan dada
Diri tegak dan meraih asa