Cinta ini bagaikan raman menik kecil
Tanah dalam hati tumbuh perlahan
Di tengah kebisingan dunia
Dia berkembang dalam keheningan
Menanti saat yang tepat untuk muka
Membuka diri menampakkan keindahan
Biakkan ia mengekar membentuk akar yang
kuat Menyerap kasih menyimpan dalam jiwa
Hingga tiba saat yang berkadangan
sempurna Menarabat kesona memikat hati
Cinta ini bukan sesuatu yang instan
Butuh proses butuh kesabaran
Merawat dengan penuh perhatian Hingga dapat tumbuh dengan sempurna
Mungkin tak terlihat tapi ia terus berkembang Dalam diam
dalam keheningan Hingga tiba saatnya mekar dengan indah
Biakkan ia mengekar membentuk akar yang
kuat Menyerap kasih menyimpan dalam jiwa
Hingga tiba saatnya mekar dengan sempurna
Tiap hari ku tetap dirimu Semua yang ada dalam diriku
Sesetmu mengundang dalam hatiku Mengingku ungkapkan rasa ini
Tapi ku tahan segala perasaan Fakur kau tak menerima cintaku
Meski tak pernah bisa kungkapkan perasaanku padamu
Hanya dengan memandangmu ku temukan keberhatianku
Dari kejauhan ku amati dirimu Senyummu,
tawamu,
semua yang ada padamu
Sungguh mengagumkan membuatku terpesona Ingin ku miliki dirimu
Meski tak pernah bisa kungkapkan perasaanku padamu
Hanya dengan memandangmu ku temukan keberhatianku
Dari kejauhan ku amati dirimu Senyummu,
tawamu,
semua yang ada padamu
Sungguh mengagumkan membuatku terpesona Ingin ku miliki dirimu
Biarkan ku rasaan ini tetap disimpan Tak perlu kau tahu isi hatiku
Asalkan aku bisa selalu melihatmu Itu sudah cukup bagiku
Meski tak pernah bisa kungkapkan perasaanku padamu
Hanya dengan memandangmu ku temukan keberhatianku
Cukuplah dengan memandangmu ku dapatkan
cinta dan kebahagiaanku Menawarkan pesona,
menikat hati
Beni cinta ini tumbuh dengan sempurna
Makan dengan rindu, menikat hati