Kau
lagi dengan dia lagi
Hatiku tak bersuara
Lalu tersenyum saat kau tatap mataku
Setiap kali melihatmu dengan yang lain
Badanku berteriak dalam tiam
Ingin kuungkap perasaan yang ku rasa Tapi tak bisa,
hanya senyum palsu
Kau datang,
kau pergi dengan yang lain Aku tetap di sini,
menahan gejolak gini
Tersenyum meski hati tercabik-cabik Karena
satu-satunya yang kuinginkan adalah dirimu
Aku ingin menjadi yang kau pilih
Menjadi satu-satunya di hatimu
Tapi semua itu hanya mimpi belaka
Ketika engkau memilih bukan aku
Kau datang,
kau pergi dengan yang lain Aku tetap di sini,
menahan gejolak gini
Tersenyum meski hati tercabik-cabik Karena
satu-satunya yang kuinginkan adalah dirimu
Aku ingin menjadi yang kau pilih
Menjadi satu-satunya di hatimu
Tapi semua itu hanya mimpi belaka
Ketika engkau memilih bukan aku
Mungkin kau tak pernah tahu betapa dalam rasa ini
Tapi aku akan tetap tersenyum,
tak ingin kau tahu yang sebenarnya
Kau datang, kau pergi dengan yang lain
Aku tetap di sini,
menahan gejolak gini
Tersenyum meski hati tercabik-cabik Karena
satu-satunya yang kuinginkan adalah dirimu
Satu-satunya yang kuinginkan adalah dirimu