*
Sadikasa yang berlaku
Saat ku lafaz kata pemutus
Tiada gunanya segala alasan
Takkan ku berundur walau seketika
Tak perlu merayu pada hati ini
Tak perlu merayu pada hati ini
Sebelum lagi kau menangisi
Tak di menentukan kita akan berpisah
Dimalah hakikat cinta kita
Pedihnya semalam masih ku terasa
Luka yang berdarah
Mengambil kesakitan
Hati yang kecewa menangis sedih
Dihiris peluh
Jiwa merontah iman
Tak bisa putuskan
Kemahuan hati yang menyiksakan diri
Namun kekuatan yang masih tersimpan
Terlepas ladaku dari derita
Usah disebut kisah yang lalu
Tertutup sudah pintu hatiku
Cukuplah bagiku
Tuhan Maha Esa
Oh hanyalah tiap penawakku
Oh hanyalah tiap penawakku
Oh hanyalah tiap penawakku
Aku melupakanикu
Çok dengan kaget
Kau menakjubkanku
Ku lebih remit
Aku sedih
Aku c DB
Aku seperti anda
Jiwa merontak hibang
Tak bisa putuskan
Kemahuan hati
Yang menyiksakan diri
Namun kekuatan
Yang masih tersimpan
Terlepas ladaku
Dari derita
Usah disebut
Kisah yang lalu
Tertutup sudah
Pintu hatiku
Cukuplah bagiku
Tuhan Maha Esa
Oh hanyalah dia
Penawar
Ku
Tuhan Maha Esa
Kisah yang tersimpan