*Ku terpegun di jendela bila hujan gerimis kencahTak kulihat di hadapanku diriku dalam lamunanTiada lain yang kubayangkan hanya peristiwa ituDosa-dosa yang kulakukanTetap mengganggu batinTanya ku pada diriApakah ini semua cobaan belakangKesal ku tak berakhirBendungkah keyakinan ku kepadanyaBatin ku menjeritaiNamun tiada suaraAku cuba menyatukan semua harapan yang berkejarTuhan ku pimpinkan diriku agar kesal ku hilangGerimis sungguh mencengkamTiada dapat ku tahan lagiSungguh-sungguh tak ku menjugaHingga jadi begini**Tanya ku pada diriApakah ini semua cobaan belakangKesal ku tak berakhirBendungkah keyakinan ku kepadanyaBatin ku menjeritaiNamun tiada suaraBatin ku menjeritaiNamun tiada suaraBatin ku menjeritaiNamun tiada suaraBatin ku menjeritaiNamun tiada suara*