Kisahnya yang pilu
Seorang anak penyemir sepatu
Hidup perteman mama yang tercinta
Papanya telah tiada
Di dalam kamarnya
Papanya tersenyum dengan besra
Potret yang didambakannya
Satu hari pulang kerja Membawa uang buat sang mama
Di depan pintu rumahnya
Sepasang sepatu menunggunya
Dibuka petinya
Sepasang sepatu dibersihkannya
Seorang tuan muda menyapanya Keluar dari pintu rumahnya
Yang
diterima upahnya
Sambil
meneteskan
air mata
Dia teringat papanya
Terpendung dalam kamarnya Malu memandang wajah papanya