Kukirim di angin lalu
Ku sampaikan salam, wahai kasihku
Tak jemur aku menunggu
Wajahmu dalam impian
Ku pujuk hati nang duka
Aku belaikan
Terima kasih untuk setria
Ku rela dikau berjuang
Membela musa dan bangsa
Di hari ilang dunia ini
Kau jauh
Berdasar
Kukirim doa dan restu
Baktimu jadi sanjungan
Terdengar bisikan rindu
Suaramu sayang
Memangindaku
Tabahkan hatimu sayang
Ku nanti dikau kembali
Ku ketawa
Kau tidak tertarik
Kadang ku cenderung
Jepang terposisi
Akan kamu kembali
Akan pelantong
Bagi saya
Hatimu jadi sanjungan terdengar
Bisikan rindu suaramu sayang
Memang indahku
Tabahkan hatimu sayang
Ku nanti dikau kembali