*
Inilah lagu hati
Hiburan untuk anda
Mendengar peminat
Budiman
Sambutan anda
Beri
Kepada kami
Semua
Sungguhlah kami
Oh terharu
Pemilik teman
Hidup dengan bijaksana
Akan bahagia
Kalau sudah cukup
Semua syarat
Teruskanlah saja
Hai
Apa ditunggu
Suntinglah segera
Terlewatlah kehaibungan
Yang ditamatkan
Di petik orang
Hai
Kau menggigit jahat
Dari
Bila ku kenang
Ku renung gambar
Wajahmu
Kisah yang lalu
Tak akan berulang lagi
Lupakan saja
Cerita lama
Usah diri
Terayu pada yang tak sudi
Mengapa kau berdusta
Cintamu hanya palsu
Kau pergi tinggalkan jiwanan hampa
Kau pergi tinggalkan jiwanan hampa

Kau pergi tinggalkan jiwanan hampa
Aku suruh kau diber algae
Ku ini ditangkap
Buta aku

Ku ini berior
zor
Krim
Kiesi








Barak
Beb
Walter
Setelah

Aduh
Kau

Ip


taa
Emo

Emo
as
j Analog


Aik
Ena
Terita datang melanda
Engkau kejam
Dan kau hina diriku
Namaku kau lupa
Dari ingatanmu
Seolah-olah aku
Tak pernah ingatmu
Engkau kenal dulu
Harapan ku turut berkubur
Impian ku hancur lebur
Ku tunggu dan menunggu
Kabar darimu sayang
Hatimu menunggu dan menunggu
Hatiku sungguh rindu
Ingin bertemu
Sejak kau pergi dulu
Fikiran ku terganggu
Makan minum tak tentu
Merinduimu
Tiada sesuatu
Yang dapat ku beri
Sebagai sumbangan
Semasa ku hidup
Hanyalah gurisan
Dari ilham seni
Aku persembahkan
Untuk tiap insan
Permisahkan
Harapan ku
Lihat
Isu
Semang wow

Persembahkan

Remak besar
Ke bawah
Kumputan
Hantar
Kepada
Taubat
Minyak
filmmaking

Sebelum
Embah
Kami
Resan
Silakan menari, kiranya engkau sudi
Mengapa kau diam saja
Dengan berkata-kata
Apakah yang kau fikirkan
Hingga kau bersedih
Setiap waktu
Ceritakanlah padaku
Kesedihan hatimu
Aku sedia hiburkan
Dengan dendanganku
Agar kau diam
Biarku ramai kawanmu
Berada keliling tinggal
Jika tak ubah perangai
Mereka akan lari
Jangan pula engkau cuba
Menarakan orang lain
Jangan pula engkau cuba
Jangan pula engkau cuba


Anda yang kau kan dibenci
Oleh teman-teman
Lepaskah kau pada pidalan pusaka
Penuh dengan makna untuk kau renungkan
Bunga yang mengharum
Bukannya sekutu yang berada di dalam
Untuk
Kumbang pula bukannya
Seegor
Jangan ku dipandang hina
Hanya kerana aku penganggu
Jangan pula ku dilupa
Hanya kerana aku penganggu
Aku hanya insan biasa
Ingin juga hidup bahagia
Oh oh nasibku
Oh oh nasibku
Oh oh nasibku


Aku penganggu
Aku penganggu

Oh oh nasibku
Oh oh nasibku
Aku penganggu
Oh oh nasibku



Oh oh nasibku

Dengarlah vendors lagu ini
Yang kuersihkan
Semoga akan menghiburkan hati yang luka
Kita semua dendamkan lagu ini
Untuk hiburan saja kepada semuanya yang ada
Bukan mudah mencari ilham untuk ciptaan
Hanyalah lagu yang memberi hiburan
Inilah dendangan lagu untuk menghiburkan hati
Yang resah di kuda rindu agar tak sepi selalu
Ini zaman bukan untuk orang-orang malas
Yang hidup hanya untuk bersenang-senang saja
Tidak mahu bekerja keras
Gerakan tulangmu empat kerat dengan cergas
Jangan takut perlu mengalir membasah tubuh
Demi untuk rezeki yang halal
Disuruh buat sesuatu
Usahlah kau bersikap malas
Nanti majikanmu naik ladang
Engkau akan dibuang kerja
Sawah terbentang dan padi menguning
Daun niur melapai
Angin timur mempelai
Biar air dikali
Bagaikan bersedia
Membasuhi tubuhmu
Dari debuan kota
Sayup-sayup terdengar
Berdu suara seruling
Mendendangkan lagu anak desa
Selamat pagi sayang
Baru sekejap kita bertemu
Engkau datang membawa
Sekuntum mawar merah
Bagi menjadi indah
Selamat pagi sayang
Semalam pun kita berjumpa
Engkau datang bersama
Sejampak mawar biru
Besar berubah rindu
Sepasang matamu
Merenung mataku
Dia senyuman
Manis di wajahmu
Terpesona
Terpesona
Dengan gaya yang menarik
Ku tergoda
*
Andainya engkau memilih kawan
Jangan kau pandang pada rupanya
Tetapi pandanglah kejujuran hatinya
Jika engkau mendapat kekasih
Usaha yang manis layuannya
Haruslah kau juga kesetiaannya
Demi aku
Tak berdendam terhadapmu
Jika engkau mendapat kekasih

Untuk melanggar dirimu
Kau pernah menjengkel dipindah


Kau merasa panggilan
unu
Kemajlis bersandinganmu
Yang bergembira
Ku tak percaya akan janjimu
Untuk bersama hidup berdua
Berkali-kali engkau ingkari
Banyak alasan hingga ku bosan
Kiranya segala cintaku
Membina istana bahagia
Tenggelam di telan gelombang
Hidup
Alam terbentang indah
Burung berkicau riang
Awan berarah tenang
Terlukis kedamaian
Pohon subur menghijau
Bunga harum berkembang
Mengapakah wajahmu
Tampak kurang dan sayang
Tiada kata yang sesuai
Dapat kami
Ucapkan
Untuk anda
Sebagai penghargaan
Yang suci dari kau
Amin
Sambutlah lagu
*