Dua minggu aku menunggu
Tak sabar rasa di hatiku
Suratmu kepadaku ku
harapkan selalu
Penghibur hatiku di kalah rindu
Walau kau tak pernah merayu
Itu pun cukuplah bagiku
Ding
-ding dong,
nyaring suara bel pintu Hati berdebar
ku berlori
Ding-ding dong,
hampir tak sabar Aku
membuka pintu, oh terlalu
Sampul surat cepat
kubuka Lepaskan perlambat kalinya
Ku
genggam erat kertas
merah muda
Walau kau tak pernah merayu
Itu pun cukuplah bagiku
Sepuluh dua kali surat yang datang pergi
Itulah tanda
setia abadi
Ding-ding dong,
nyaring suara bel pintu Hati berdebar ku berlori
Ding-ding dong,
hampir tak sabar Aku
membuka pintu, oh terlalu
Sampul surat cepat kubuka Entah keberapa kalinya
Tak terbaca
ku genggam erat kertas merah muda
Ku genggam erat kertas
merah muda
Đang Cập Nhật
Đang Cập Nhật
Đang Cập Nhật