*
Terbangkitlah mentari
Purnama kesiangan hari
Aku masih disini
Meratap cinta yang abadi
Ku terkenalkan
Cinta yang silam
Yang terbeda
Dari dua jiwa
Suci tak ternoda
Walaupun ku coba
Melupakan
Kita berdaya
Mengapa
Oh kejaksin
Dirimu yang terpilih
Menyambut
Lampainya
Waktu ku tiada bersama
Mungkinkah
Kau tidak tahu
Bisa kah bertemu
Bercinta
Bahkan dulu
Gagal untuk selama lamanya
Sesungguhnya
Hanya dia yang mengerti
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Yang terbeda dari dua jiwa
Suci tak ternoda
Walaupun ku cuman melupakan
Ku tak berdaya
Mengapa oh kejaksin
Dirimu yang terpilih
Menyambutlah bayangnya
Waktu ku tiada bersama
Mungkinkah kau tidak tahu
Bisa kah bertemu
Bercinta bahkan dulu
Gakkan untuk selama-lamanya
Sesungguhnya hanya dia yang mengerti
Bersambung...