Sayang.
Calong sayang.
Ini kita berhayal dulu.
Ya.
Seumpomo kita sudah berumah tangga.
Hmm?
Bayangkan kalau kita sudah membutuhkan seorang anak yang cantik.
Begitu ya.
Oke.
Pasti kita akan sayang.
Berandai-andai.
Eh eh.
Umpomo.
Umpomo.
Saya dang kenyataan
Saya bimbangkan
Sayang kuning kuwe ra iso disatin
Ora panggang lontor ora panggang kamu muntin
Bunga ku tembus tekan kayangan
Gerungu suaramu, suara tangismu
Ora panggang cukup lautan mangsing
Mukir indah
ayungmu koyo wita daring
Mungil
iso
ante ewunan laku
Nyaritai
gedini roso sayangku
Singkang mal,
ojo kuatir Sayang kuning kuwe ra iso disatin
Ora panggang lontor ora panggang kamu muntin
Semoga mimpi kita,
angan-angan kita bisa terwujud.
Amin.
Lalu ya.
Nirwana
hati kita.
Iya mas.
Sayangku
Sing Ayu Dewi
Bersenang-senang, tak akan ada masalah
Bersenang-senang,
tak akan ada masalah
Bersenang-senang, tak akan ada masalah
Bersenang-senang,
tak akan ada masalah
Ora
panggang
cukup lautan mangsing,
Mukir indah ayungmu koyo wita daring
Mungkin bisa sampai kemudian aku
Mencari takdir ke dunia rasa sayangku
Mungkin bisa sampai kemudian aku
Mencari takdir ke dunia rasa sayangku